Jumat, 13 April 2012

TAJ MAHAL India (7 Keajaiban Dunia Baru)

Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
TAJ MAHAL India (7 Keajaiban Dunia Baru)
Di sebuah kota bernama Agra yang terletak di kawasan utara India Uttar Pradesh, berdiri sebuah gedung indah. Sekilas gedung ini mirip sebuah masjid. Tapi, sebenarnya ini adalah sebuah makam. Namanya, Taj Mahal. Selama berabad-abad, bangunan ini menjadi inspirasi banyak orang karena keindahannya. Boleh dibilang, Taj Mahal ini merupakan kreasi arsitektur paling indah di dunia.

Banyak orang yang berbondong-bondong mendatang bangunan yang terletak di tepi Sungai Yamuna ini untuk mengaguminya. Mereka kagum dengan keindahan bentuknya. Mereka juga kagum dengan kisah mengharukan yang ada di balik berdirinya Taj Mahal.

Tahu nggak? Taj Mahal adalah tanda cinta seorang pangeran untuk istrinya tercinta. Duh, romantis banget nggak sih? Ceritanya, Taj Mahal itu dibangun untuk mengenang Arjumand Bano Begum, istri pangeran. Arjumand menikah dengan putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran Khurram, ketika berusia 21 tahun. Spanjang perkawinan itu, sang istri setia mendampingi suaminya di istana mereka yang mewah di Agra dan di tenda saat perang.

Pada 1628 Khurram menjadi raja setelah terjadi pertumpahan darah. Namanya pun berubah menjadi Shahjahan yang berarti sang raja dunia. Untuk sang istri, Shahjahan memberikan predikat tertinggi. Istrinya menjadi Mumtaz Mahal. Sayangnya, Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama menjadi ratu.
TAJ MAHAL India (7 Keajaiban Dunia Baru)TAJ MAHAL India (7 Keajaiban Dunia Baru)
Sekitar 1631 Shahjahan mengadakan ekspedisi ke wilayah selatan dan, seperti biasa. Mumtaz Mahal menemaninya. Namun, dia meninggal ketika melahirkan anak ke-14 Shahjahan. Ketika Mumtaz Mahal meninggal, umurnya baru 39 tahun.

Untuk mengenang kepergian sang istri, Shahjahan memutuskan mendirikan makam indah yang terbuat dari marmer asli. Bangunan ini didirikan di pinggir sebuah sungai agar tidak tertutupi dengan bangunan lainnya. Bangunan yang akan terus dikenang dunia.

Untuk membangun makam besar (atau lebih sering disebut musoleum) ini, butuh waktu selama 17 tahun dan mengerahkan 20 ribu pekerja. Mereka yang bekerja adalah para ahli seperti arsitek, pemahat, ahli kaligrafi, dan tukang batu dari seluruh India, Persia, dan Turki. Bangunan Taj Mahal yang tingginya mencapai 60 meter ini berlapis emas, perak, bahkan berlian. Setelah selesai, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir sang raja. Inilah Taj Mahal yang indah dan 'mahal'.
Referensi:
7 Keajaiban Dunia  Baru:  adalah tempat/obyek di dunia  yang  merupakan keajaiban pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation yang bernama The New7Wonders Foundationberkolaborasi dengan beberapa badan/yayasan dunia lainnya.  Terpilihnya tujuh keajaiban dunia diumumkan di Lisbon, Portugal, pada tanggal 7 Juli 2007.

Kesenian Kemprongan Diwariskan

Seniman tradisional Kemprongan asal Desa Sidareja Kecamatan Ciawigebang Kabupaten. Kuningan sempat patah arang karena kesenian warisan leluhur mereka sudah tidak ada penerusnya. Setelah tujuh puluh tahun tidak lagi ditampilkan, kesenian Kemprongan yang biasanya dimainkan setelah panen padi, sejak dua bulan terakhir mulai dilatihkan kepada anak remaja.
“ Saya sempat merasa putus asa dan khawatir kesenian yang diwariskan oleh kakek buyut hilang karena tidak ada yang meneruskan. Tapi setelah dimasukan program pewarisan banyak anak remaja dan pemuda yang berminat,” ujar Upen Ketua Lingkung Seni Kemprongan. Kesenian Kemprongan tersebut diwariskan/evaluasi kepada para penerus kesenian tersebut pada hari Selasa 10 April 2012 di Gedung Kesenian Jl. Veteran Kuningan.
Bukan perkara mudah untuk mengembalikan kepercayaan seniman pada kesenian Kemprongan, dibutuhkan waktu hampir dua bulan untuk mengumpulkan pemain yang masih tersisa dan satu bulan lebih untuk mengajak anak-anak remaja maupun pemuda terlibat dalam program yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Pesona pertunjukan Kemprongan yang berasal dari Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan diadakan setelah selesai panen. Pada malam harinya, pertunjukan Kemprongan digelar sampai tengah malam atau menjelang shubuh. Pertunjukan dilakukan di tanah lapang atau arena terbuka yang dikelilingi pohon. Biasanya, cahaya yang digunakan untuk menerangi pertunjukkan berasal dari oncor/obor yang disimpan di tengah-tengah lapangan.
Sementara itu Wakil Bupati Kuningan, H. Momon Rochmana yang hadir bersama Ketua DPRD, H. Acep Purnama dan beberapa tokoh kesenian Kuningan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan dalam rangka “ ngamumule “ ( melestarikan ) budaya warisan dari nenek moyang kita yang telah mewariskan kebudayaan yang mempunyai nilai luhur.
Selain itu juga Wabup berharap agar kedepan kegiatan ini berlanjut dengan kesenian-kesenian lainnya yang ada di Kuningan agar kesenian-kesenian yang sudah hampir punah di telan jaman dapat kembali berjaya dan mempunyai penerus.
Seperti kita ketahui bersama dengan adanya globalisasi kebudayaan, kebudayaan asing dapat dengan mudah merasuki generasi muda kita sehingga kesenian-kesenian lawas lambat laun mulai terabaikan, saya berharap kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan untuk menginventarisir kesenian-kesenian yang ada di Kabupaten Kuningan untuk nantinya dilakukan evaluasi semacam ini sehingga kesenian-kesenian tersebut akan tetap tumbuh. Pinta Wabup. ( Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan ).